IBX5A895FDE65CE1

Kamis, 17 November 2016

Perngertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Kerja Firewall Pada Jaringan

Perngertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Kerja Firewall Pada Jaringan

Pengertian  / Arti Firewall, Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diiplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.
Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilahfirewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. 
Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.” Jadi firewall adalah suatu mekanisme untuk melindungi keamanan jaringan komputer dengan menyaring paket data yang keluar dan masuk di jaringan. Paket data yang “baik” diperbolehkan untuk melewati jaringan dan paket dapa yang dianggap “jahat” tidak diperbolehkan melewati jaringan 
Kunci ruangan tersebut hanya dipegang oleh staf IT dan diperbolehkan menggunakan ruang tersebut atas seizin staf IT. Ini berfungsi selain menjaga kehilangan alat komputer dan jaringan secara fisik oleh pencuri atau perampokan, namun juga berfungsi menjaga kehilangan data yang tersimpan pada alat komputer tersebut. Bisa saja seseorang mencuri dan menghapus data penting perusahaan. Tentunya ini sangat merugikan perusahaan tersebut.

Berikut ini ilustrasi mengenai firewall ;

2. Fungsi Firewall

A. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat         mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan     privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap           paket data yang akan melawati jaringan privat. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall       apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :

1.   Alamat IP dari komputer sumber. 
2.   Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3.   Alamat IP dari komputer tujuan.
4.   Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
5.   Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.

B. Melakukan autentifikasi terhadap akses. 

C. Aplikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data,           kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu             yang spesifikasi.

D. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan membantu 
    sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.


Beberapa karakteristik dari firewall

1. Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti bahwa Sistem 
    Operasi akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
2. Hanya aktivitas atau kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau 
    melakukan hubungan. Hal ini dilakukan dengan menyetting policy pada konfigurasi               keamanan lokal.
3. Semua aktivitas atau kegiatan dari dalam ke luar harus melewati firewall. Hal ini 
    dilakukan dengan membatasi atau memblok semua akses terhadap jaringan lokal, 
    kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.

Firewall ini berjalan pada satu host atau lebih, dan firewall ini terdiri dari beberapa komponen software. Firewall sendiri mempunyai empat tipe, yaitu Screened Subnet Firewall, Screened Host Firewall, Dual-homed Gateway Firewall, dan Packet-filtering Firewall. Berikut penjelasannya :

1. Screened Subnet Firewall ini menyediakan keamanan yang sangat baik dan sangat tinggi     daripada tipe firewall lainnya, karena membuat Demilitarized Zone (DMZ) diantara                 jaringan internal dan jaringan eksternal.
2. Screened Host Firewall ini terdiri dari sebuah bastion host (host yang berupa application       level gateway) dan dua router packet filtering.
3. Dual-homed Gateway Firewall ini sedikitnya memiliki dua IP address dan dua interface         jaringan dan apabila ada serangan dari luar dan tidak dikenal maka akan diblok.
4. Packet-filtering Firewall ini terdiri dari router diantara jaringan internal dan eksternal yang     aman. Tipe ini untuk menolak dan mengijinkan trafik.

MANFAAT FIREWALL

Manfaat dari Firewall yaitu sebagai berkut:
1. Mengatur lalu intas/trafik data antar jaringan
2. Dapat mengatur port atau paket data yang diperbolehkan atau ditolak.
3. Autentikasi terhadap akses
4. Memonitoring atau mencatat lalu lintas jaringan


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Flickr Widget